Spesifikasi buku :
Resensi :
Nilai dan jiwa sebuah shalat terletak dalam kekhusyuan. Tapi tahukah Anda arti shalat khusyu itu sebenarnya? Shalat adalah menghadap Allah Ta’ala. Begitu Anda mengatakan, “Allahu Akbar” ; Allah akan menyambut dan memperhatikan Anda. Pernahkah Anda memikirkan hal itu sebelumnya? Pernahkah Anda melaksanakan shalat dengan perasaan dan kepekaan ini?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Dan penyejuk mataku dijadikan dalam shalat.” (HR. Ahmad, an-Nasa’i, al-Hakim, dan al-Baihaqi)
Beginilah pandangan dan kepekaan seorang muslim mengenai shalat. Apakah Anda juga memiliki kepekaan demikian?
Urgensi dan pentingnya shalat telah sedemikian jelas bagi Anda. Meski begitu, Anda belum juga merasakan makna-makna mendalam ini, Dan Anda pun tetap menganggap shalat sebagai sesuatu yang berat. Anda memang layak mengalami hal tersebut, dan alasan Anda bisa diterima. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman :
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (Surat al-Baqarah: 45)
Ya, Anda belum melaksanakan shalat secara khusyu’, sehingga shalat pun terasa berat, sulit, dan menjadi beban.
Karenanya kekhusyu’an menjadi tema utama dalam permasalahan shalat. Tanpa kekhusyuan, Anda akan merasakan shalat sebagai beban berat yang tidak berpengaruh, dan hanya merupakan gerakan-gerakan mekanistik saja.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada ulasan untuk produk Buku Ibadah Sepenuh Hati