Bagikan informasi tentang Buku Biografi Imam Abu Hanifah – Kehidupan Sikap Dan Pendapatnya kepada teman atau kerabat Anda.
Spesifikasi buku :
Resensi :
Lahir dari pasangan yang sholih dan sholihah, sejak mudanya Imam Abu Hanifah berniat untuk menghabiskan hidupnya untuk menuntut ilmu, menjadi ulama besar di negeri irak, negeri yang tak pernah sepi dari fitnah.
Pilihanya kepada ilmu fiqih dibanding dengan nahwu, qiraah, ilmu hadits, dan ilmu kalam kemudian menjadikanya sebagai ulama besar di Irak. Sebuah negeri yang tak pernah sepi dari prahara politik dan kemunculan aliran aliran nyeleneh.
Dinamika politik dan pemikiran yang tinggi, ditambah jarak yang cukup jauh dari Madinah, membuat karya fiqih Abu Hanifah memiliki kekhasan tersendiri.
Imam asy-Syafi’i berkata :
“Kelima orang berikut berutang budi kepada lima ulama ini; pertama, orang yang ingin memperdalam ilmu fiqih maka ia berutang budi kepada Abu Hanifah. Kedua, orang yang ingin memperdalam ilmu sastra maka ia berutang budi kepada Zuhair bin Abi Salma. Ketiga, orang yang ingin memperdalam ilmu sejarah maka ia berutang budi kepada Muhammad bin Ishaq. Keempat, orang yang ingin memperdalam ilmu nahwu maka ia berutang budi kepada Kisa’i. Dan kelima, orang yang ingin memperdalam ilmu tafsir maka ia berutang budi kepada Muqatil bin Sulaiman.”
Banyak ulama yang mengenalnya sebagai ulama ahli ra’yi (pendapat berdasar rasio), namun jangan buru-buru menyamakan dengan penyembah logika dan aliran liberal lainnya.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada ulasan untuk produk Buku Biografi Imam Abu Hanifah – Kehidupan Sikap Dan Pendapatnya